Rektor Tekankan Mahasiswa Jaga Etika Selama KKN

LP2M Sabtu, 22 Juli 2017 15:05 WIB
2568x ditampilkan Headline Berita

LENTENG- Serah terima dari pihak kampus kepada Bapak Camat setempat adalah hal yang wajib dilakukan dalam program KKN. Selain sebagai suatu bentuk pengesahan dan sambutan atas kehadiran peserta KKN, hal itu juga diperlukan untuk membangun komunikasi dan pola interaksi yang baik antara pihak kampus dengan kecamatan setempat.


Untuk kecamatan Lenteng, serah terima peserta KKN yang berjumlah 146 mahasiswa dilaksanakan di kantor kecamatan Lenteng Kamis (20/07) siang. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bapak Joko Satrio selaku camat Lenteng, Bapak Sepeng, Danramil Lenteng, serta Kapolsek Lenteng. Sedangkan dari pihak kampus sendiri, dihadiri oleh Rektor  INSTIKA Drs. KH. Abbadi Isomuddin, M.A serta para dosen pembimbing lapangan (DPL) dari masing-masing posko.
Rektor dalam sambutannya menyampaikan bahwa KKN ini merupakan sebuah cara untuk berbagi keilmuan sekaligus pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Sementara tema besar yang diusung kali ini ialah “pembangunan spritual”. Mahasiswa datang dan berbaur dengan masyarakat untuk ikut membantu memecahkan persoalan yang dialami masyarakat yang berhubungan dengan spiritual masyarakat setempat. Mengingat INSTIKA merupakan kampus yang berada dalam naungan pesantren, maka persoalan akhlak yang sangat diwanti-wanti oleh beliau kepada para peserta KKN.


“KKN itu, bukan mahasiswa datang ke desa untuk memecahkan persoalan di masyarakat, namun mahasiswa datang, berbaur dengan masyarakat, dan menjadi fasilitator masyarakat dalam memecahkan masalah yang dialami masyarakat setempat. Yang tak kalah pentingnya dalam KKN ialah menjaga etika (akhlak) dan adat–istiadat setempat selama bertugas di tempat KKN,” tuturnya.


Sementara itu, Camat Lenteng, Joko Satrio mengatakan bahwa beliau menerima dengan senang hati atas kehadiran peserta KKN di bumi Lenteng. Beliau berharap kepada peserta KKN agar mampu menyelami kehidupan masyarakat Lenteng dan mampu menerima dengan lapang dada jika ada hal yang kurang berkenan bagi peserta KKN selama melaksanakan tugasnya dimasing-masing desa yang ada dikecamatan Lenteng. Di akhir sambutannya beliau berpesan agar jangan sampai mahasiswa instika menodai almamater kampus instika.


Sebagai acara pamungkas, M.Afifi M, Hum memimpin pembacaan doa dengan penuh khidmat dan khusuk. Setelah itu, para peserta KKN berangkat ke tempat KKN masing-masing dengan didampingi oleh DPL (dosen pembimbing lapangan) untuk dipasrahkan langsung kepada kepala desa masing-masing (Posko IX).