PESAN REKTOR DI WISUDA PUTRI, JAGA DAN LESTARIKAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH

INSTIKA Senin, 4 November 2019 14:31 WIB
3561x ditampilkan Galeri Headline Berita

Guluk-Guluk - INSTIKA - Setelah sukses melaksanakan Wisuda Program Sarjana dan Magister ke-21 untuk mahasiswa (Ahad, 3/11/2019), hari ini (Senin, 4/11/2019) Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep, kembali menggelar wisuda khusus mahasiswi di tempat yang sama, yakni di Aula Asysyarqawi INSTIKA.

Rektor kembali mengungkapkan sebagaimana pada wisuda putra bahwa pemisahan wisuda mahasiswa dan mahasiswi ini disesuaikan dengan nilai-nilai keislaman dan keannuqayahan. Di samping itu, setiap tahun peserta wisuda semakin meningkat sehingga kapasitas aula, yang ditempati wisuda, tidak memadai.

“Tahun kemarin ada undangan yang ditempatkan di luar gedung karena gedung sudah penuh. Karena itu, tahun ini agar semua undangan tertampung dan tidak merasa dibeda-bedakan, maka wisuda dilaksanakan dua kali,” terang rektor.

Peserta wisudawan dan wisudawati tahun ini berjumlah 638 orang. Wisudawan berjumlah 261 mahasiswa, sementara wisudawati yang dikukuhkan hari ini berjumlah 377 mahasiswi.

Rektor mengucapkan terima kasih kepada seluruh wali wisudawan dan wisudawati yang telah memberikan kepercayaan kepada putra dan putrinya untuk kuliah di INSTIKA.

Sehubungan dengan semakin meningkatnya minat calon mahasiswa untuk kuliah di INSTIKA, rektor menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pembanahan, baik dari segi kuantitas maupun keualitasnya. Berbagai prodi baru, termasuk prodi di bawah Institut Sains dan Teknologi (IST) Annuqayah terus semakin ditingkatkan kualitasnya. seluruh mahasiswa didorong untuk tampil di berbagai perlombaan, baik tingkat lokal, nasional hingga internasional. Para dosen juga didukung untuk meningkatkan kualitasnya dengan belajar ke luar negeri.

“Ada dosen INSTIKA yang belajar ke Belanda, Prancis, Amerika dan di luar negeri lainnya. Bahkan pada saat ini ada dosen INSTIKA yang sedang belajar ke Australia,” kata rektor. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila mahasiswa INSTIKA banyak yang mendapatkan prestasi tidak hanya ditingkat lokal, tetapi juga tingkat nasional dan internasional.

Setelah menyampaikan berbagai hal tentang perkembangan INSTIKA, K. Abbadi kemudian berpesan kepada wisudawati untuk menjaga paham Ahlussunnah wal Jamaah. Menurut rektor yang pernah melanjutkan pendidikannya ke Timur Tengah ini, mahasiswa yang kuliah di INSTIKA adalah santri Annuqayah.

Sebagai santri Annuqayah, maka harus menjaga dan melestarikan paham Ahlussunnah wal Jamaah. Sebab, lanjut rektor, paham inilah yang diajarkan di Annuqayah oleh para Masyaikh Annuqayah yang sanad keilmuannya bersambung sampai Rasulullah.

Wisudawan dan wisudawati yang sudah berikrar, harus terus mempertahankan paham Ahlussunnah Waljamaah. “Jangan sampai bergeser sedikit pun,” jelas rektor.

Di akhir sambutannya, rektor menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah ikut serta menyukseskan acara wisuda ini.

Wisuda khusus putri yang dimulai sekitar pukul 07:30 WIB ini berakhir sekitar pukul 11:30 WIB.

Penulis: Masykur Arif (LP2D)