Lagi, 3 Mahasiswa Instika Raih Lomba Stocklab Nasional

INSTIKA Jumat, 8 Maret 2024 17:40 WIB
164x ditampilkan Berita

Guluk-Guluk – INSTIKA – Pada tahun 2024, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) kembali mengharumkan almamater yang kedua kalinya. 2 mahasiswa FEBI dan 1 mahasiswa Fakultas Syariah menyabet thropy di ajang perlombaan Stocklab Competition yang dihelat oleh Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia (GIBEI) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri, Kediri, Kamis (7/3/2024).

Ketiga mahasiswa itu adalah Moh Hidayat mahasiswa Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah (PS) semester 6 asal Lenteng Barat meraih juara 3, Sulton Arif mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) semester 6 asal Lenteng Barat meraih juara Harapan 1, dan Khoirotun Nisa' mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah (ES) semester 2 asal Pragaan Daya meraih juara Harapan 2.

Dijelaskan Moh Hidayat, Stocklab sebuah lomba di mana membuat peserta semakin tajam dalam memprediksi naik turunnya suatu perusahaan. Jadi, perlombaan ini adalah simulasi dari trading itu sendiri.

Ia melaporkan, perlombaan yang dipusatkan di Aula Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri ini diikuti sekitar 105 peserta yang berangkat dari kampusnya masing-masing, antara lain: IAIN Madura, Universitas Trunojoyo Bangkalan, Universitas Brawijawa Malang, UNIPDU Jombang, UIN SATU Tulungagung, ITS Mandala Jember, Universitas Negeri Malang, Politeknik Negeri Malang, UNHASY Jombang, UNP Kediri, Universitas Islam Kadari, UNS, POLINEMA PSDKU Kediri.

“Saingan kami banyak dari kampus di luar Madura. Dan lawan kami sangat berat karena mereka sudah mengetahui taktik kami dalam perlombaan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (8/3/2024).

Diceritakan, tingkat kesulitan yang ia alami sangat sulit karena pada sesi pertama, di antara 105 peserta yang bisa melanjutkan ke babak berikutnya hanya 21 orang dengan maksimal permainan 1 kali per sesi.

Baginya, lomba kali ini lebih berat bila dibandingkan dengan lomba yang dihelat di UNHASY Jombang (25/2/2024). Ditambah lagi delegasi dari Instika jumlahnya hanya sedikit dan tidak mencapai setengah dari peserta seperti kampus lainnya.

“Meskipun perjuangan kami sangat berat. Alhamdulillah kami masih bisa meraih juara 3, sedangkan rekan kami menyabet juara harapan 1 dan harapan 2 dari sekian banyaknya peserta,” tuturnya.

Sebelum perlombaan dimulai, lanjutnya, salah satu kebiasaannya adalah mengasah kemampuan secara mandiri. Persiapannya adalah latihan setiap hari setelah perkuliahan selesai. Kendati lelah, ia sempatkan untuk latihan secara kontinu demi mengharumkan nama almamater tercinta.

Selama latihan, kata Hidayat, dosen mendampinginya, termasuk menemaninya saat perlombaan dimulai. Keinginannya mengikuti lomba tersebut karena berangkat dari rasa semangat yang mendidih untuk mengharumkan Kampus Tatakrama.

“Semangat ini kami bangun bersama teman-teman agar kampus kita tidak diremehkan oleh kampus lainnya,” tandasnya.

Pewarta: Firdausi