KEPALA SEKOLAH SD ROMBEN RANA: MARI KITA TANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER YANG BAIK TERHADAP ANAK SEJAK DINI
INSTIKA2298x ditampilkan Berita
Dungkek – INSTIKA - Belakangan ini generasi muda sering melakukan penyimpangan, seperti melakukan tauran, mabuk-mabukan, mengonsumsi narkoba, dan penyimpangan-penyimpangan lainnya. Hal ini tentunya tidak boleh dibiarkan, mengingat nasib bangsa di masa depan berada di tangan mereka. Untuk itu, perlu menanamkan pendidikan karakter yang baik sejak dini kepada anak didik untuk mencegah hal-hal tidak wajar tersebut.
Hal itulah yang melatarbelakangi peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Riset Partisipatif 2018 Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep Posko XXXVIII Desa Romben Rana Kecamatan Dungkek Sumenep melaksanakan Dialog Pendidikan bertema ‘Membangun Insan Berkualitas dengan Pendidikan Karakter’, Senin (30/7/2018), di Balai Desa Romben Rana.
Joko Seno, selaku Kepala Sekolah SD Desa Romben Rana, menjadi penyaji dalam kegiatana tersebut. Ia memaparkan bahwa pendidikan karakter sangatlah penting untuk ditanamkan sejak dini pada anak-anak. Dalam menjalankan pendidikan karakter ini, tidak hanya melibatkan pihak sekolah, tetapi juga lingkungan keluarga dan masyarakat sangatlah diutamakan. Sebab, tambahnya, lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap perkembangan karakter anak-anak.
Setelah pemaparan singkat dari bapak Joko, moderator mempersilahkan kepada para undangan yang mayoritas ibu rumah tangga untuk bertanya dan menyampaikan keluhan seputar perkembangan anaknya. Sesi ini disambut antusias oleh peserta dengan mengajukan berbagai pertanyaan seputar pendidikan. Salah satu pertanyaan menarik terlontar dari seorang Nyai di desa Romben Rana. Ia bertanya tentang mengapa anak-anak lebih takut dan patuh kepada guru di sekolah ketimbang guru ngaji?
Pertanyaan ini direspon baik oleh penyaji dengan mengatakan bahwa hal tersebut juga terjadi pada anaknya. “Saya juga begitu. Kalau diberitahu saya, anak saya suka tidak percaya, bahkan lebih percaya pada guru sekolah, padahal saya juga guru,” katanya yang disambut tertawa peserta. Ia menambahkan, yang terpenting dari semua ini adalah, ada orang yang disegani oleh anak, baik guru atau yang lainnya. Di samping itu, keluarga merupakan contoh dan pendidik utama dan pertama dalam mencetak karakter anak yang baik.
Dalam sesi dialog ini, Nuzulul Khair, selaku DPL Posko XXXVIII, yang juga menghadiri kegiatan ini, juga ikut memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan peserta. Selain itu, Wartini, selaku kepala desa Romben Rana, juga ikut berpartisipasi.
Acara yang berlangsung sekitar 3 jam ini diakhiri dengan pesan kesan oleh Nuzulul Khair selaku DPL posko XXXVIII.
Penulis : Niscas Sidqah Al Khasy (Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam peserta KKN Posko XXXVIII Desa Romben Rana Dungkek.
Editor: Masykur Arif (LP2D)