Melatih Kedisiplinan di Pelantikan Anggota Baru Racana

INSTIKA Jumat, 7 Februari 2020 05:43 WIB
1976x ditampilkan Berita

Sumenep – INSTIKA - Rabu (29/01/2020) merupakan hari yang bersejarah bagi warga racana KH. Abdullah Sajjad. Pada hari inilah, UKM Pramuka melakukan kegiatan Pelantikan Anggota Baru Racana. Setelah melakukan pembekalan dan latihan rutin tiap minggunya selama dua bulan, warga racana yang memenuhi syarat dan kriteria yang ditetapkan sebelumnya, berhak untuk dilantik menjadi anggota.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari di desa Lembung Barat, Lenteng, Sumenep, tepatnya di Pondok Pesantren Nurul Yaqin. Sebelum para peserta pelantikan diberangkatkan, para warga serta anggota racana melaksanakan Upacara Pelepasan di halaman kampus Instika. “Saya optimis bahwa pramuka ini bisa membawa perubahan positif pada kampus dan Pondok Pesantren Annuqayah secara umum, lebih-lebih pada masyarakat. Anggota racana ini harus bisa menjadi panutan bagi mahasiswa lain terutama dalam hal kedisiplinan. Selamat berkreativitas. Timbalah ilmu sebanyak-banyaknya di tempat kegiatan nanti,” Amanat K.M. Musthafa selaku Pembina Upacara.

Dimulai dengan observasi di dua tempat untuk kegiatan Bakti Sosial & Lingkungan, yaitu di masjid Al-Musyarrafah dan di maqbarah tokoh setempat. Diketahui setelah observasi dilaksanakan, bahwa Remas (Remaja Masjid) Al-Musyarrafah merupakan penghidup sekaligus pengayom masjid, disamping juga takmir sebagai pengelolanya. Dari pemaparan yang disampaikan oleh penduduk sekitar (yang juga menjadi imam masjid tersebut), semenjak adanya Remas ini, banyak kegiatan bermanfaat yang diselenggarakan secara rutin, semisal istighasah, tausyiyah, hingga Peringatan Hari Besar Islam seperti Maulid Nabi dan Isra’ Mi’raj. “Terkait dengan sumber dana, mereka mempunyai banyak relasi dan donatur di luar kota, tak hanya mengandalkan dana kas dari masjid” tutur Imam Masjid itu. Tak lupa pula selepas shalat maghrib berjama’ah, para warga racana ber-tadarus bersama santri.

Setelah bersih-bersih pagi di lingkungan lembaga pendidikan Nurul Yaqin, pada hari kedua, kegiatan yang dilaksanakan adalah Pembinaan Osis dan Pemberdayaan Perpustakaan. Menurut panitia kegiatan ini, keluhan dari masing-masing elemen tersebut adalah kurangnya pengalaman dan kaderisasi serta minimnya bacaan berupa buku yang bisa menarik minat baca siswa. Maka dari itu, warga racana mengadakan penyuluhan dan pembekalan seputar ke-organisasi-an serta kegiatan tindak lanjut dari pengadaan buku dari sumbangan sukarelawan. Masing-masing elemen tersebut menyambut positif program ini dan menaruh harapan besar khususnya pada pengadaan buku perpustakaan. Dilanjutkan dengan kegiatan realisasi Bakti Sosial & Lingkungan berupa bersih-bersih di area maqbarah serta di masjid Al-Musyarrafah.

Setelah bersih-bersih pagi pada hari ketiga, barulah acara pelantikan anggota baru dilaksanakan. Dengan disahkan oleh bapak Mu’izzi selaku Ka. Gudep 08.171 Pondok Pesantren Annuqayah, maka resmilah 12 warga racana tersebut menjadi anggota racana KH. Abdullah Sajjad. “Harapan kami kebelakangnya, para anggota racana ini bisa menjadi teladan baik dan mematuhi segala aturan di Pondok Pesantren Annuqayah secara umum, serta di kampus secara khusus. Maka tak dibenarkan jika kalian masuk pramuka dengan tujuan supaya tidak mengikuti kegiatan akademik kampus maupun kegiatan pesantren.” Tutur beliau selaku Pembina Upacara Pelantikan.

Kegiatan pelantikan ini ditutup dengan suntikan motivasi oleh bapak Zamzami Sabiq, pembina racana KH. Abdullah Sajjad. Beliau memaparkan, pramuka tingkat pandega bukan lagi masanya terus disuapi dengan binaan. Harus bisa memandegai diri dan berani menjemput bola. “Pramuka penggalang jika disuruh mengambil buah kelapa di pohonnya, mereka—tanpa berpikir dua kali—akan langsung berlari, memanjat pohon kelapa secepat kilat. Beda halnya dengan pramuka pandega—yang jika disuruh dengan hal serupa—yaitu masih memperhitungkan berbagai variabel, entah itu dari sudut mana yang pas untuk dilempar dengan batu ataupun mengukur arah angin, misalnya,” seloroh beliau kala itu di depan anggota racana.

Harapan dari para pembina, Gugus depan maupun Racana, sama: bagaimana sekiranya pramuka pandega bisa menjadi teladan yang baik bagi satuan di bawahnya, mahasiswa, santri, lebih-lebih masyarakat umum. Bisa mengamalkan Tri Satya, Dasa Darma, serta mandiri dalam bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat.

Penulis: Adi Fairdaus (UKM Pramuka)