LUAR BIASA! KEMBALI 6 PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN INSTIKA MENJADI NOMINATOR PENERIMA BANTUAN DARI DIKTIS

INSTIKA Rabu, 7 September 2016 14:32 WIB
2320x ditampilkan Berita

Bandung-Bali - Instika - Sebagaimana diberitakan beberapa pekan lalu (12/08/2016 dan 3/09/2016 di laman ini) bahwa ada beberapa proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen Instika yang lolos seleksi sebagai nominator penerima Bantuan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dari Diktis.

Beberapa proposal yang lolos seleksi tersebut berjudul: (1) Solidaritas Warga Beragama Islam, Budha, dan Katolik di Desa Dungkek Sumenep Madura (Praktik Bermasyarakat Warga Satu Desa Dengan Tiga Agama), peneliti Zaitur Rahim, M.Pd.I.

(2) Integrasi Kurikulum Pendidikan Pesantren dan Sekolah; Studi atas Proses Pembelajaran SMA yang Dikelola Pondok Pesantren di Madura, oleh tim peneliti yang diketuai Drs. Abdul Halim, M.Pd.I.

(3) Proposal pengabdian kepada masyarakat yang berjudul Pembinaan dan Pendampingan Waria di Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur, ditulis oleh tim yang diketuai oleh Dr. H. Arif Hasan, M.Pd., dengan anggota: Drs. H. Masyhuri, M.Pd.I, dan Ach. Khatib, M.Pd.I.

Selain ketiga proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang lolos seleksi tersebut, terdapat lima proposal pengabdian kepada masyarakat pemula yang telah dipresentasikan di Hotel Marbella Suites Bandung tanggal 1-3 September 2016 yang lalu, dan satu lagi proposal pengabdian kompetitif berbasis pesantren yang saat ini (6-8/09/2016) sedang dipresentasikan di Bali, tepatnya di Hotel Mercure Bali Harvestland Kuta.

Khusus yang presentasi di Bandung, terdapat 46 proposal dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang lolos nominasi penerima bantuan pengabdian khusus pemula, dan lima diantaranya dari Instika.

Lima proposal yang dipresentasikan di Bandung tersebut berjudul: (1) Pembinaan Keorganisasian Kompolan Muslimatan NU di Kecamatan Lenteng, digarap oleh tim: M. Nihwan, M.Pd.I. (ketua), Damanhuri, M.Ag. (anggota), dan Reza Anami, M.HI. (anggota).

(2) Pembinaan Mutu Pondok PesantrenNurul Huda di Kepulauan Gili Raja Desa Banbaru Kecamatan Gili Genting Kabupaten Sumenep Jawa Timur, oleh tim: Fairuzah, M.A. (Ketua) dan Syafiqurrahman, M. Pd.I (anggota)

(3) Illegal, Unregulated, and Unreported Fishing (Pembinaan dan Pendampingan IUU-Fishing Masyarakat Nelayan Melalui Pendekatan Kompolan di Desa Prenduan Kabupaten Sumenep Jawa Timur, oleh tim: Abrari, M. Psi (Ketua), Mohammad Afnan, M.Pd.I. (anggota)

(4) Pemberdayaan Masyarakat Nelayan dalam Memasarkan Produk Home Industri Berbahan Dasar Ikan (Studi atas Kehidupan Masyarakat Nelayan di Pesisir Pantai Legung) ditulis tim: Ahmad Majdi Tsabit, M.M., (Ketua), Abd. Warits, M.Pd.I (anggota), dan Nur Hasan Zaifullah, M.AB. (anggota)

(5) Pendampingan Komunitas  “Jam’iyah Khotmil Qur’an dan Shalawat Bersama Huffazh, digarap oleh tim: Fadhilah Khunaini, M.Fil.I (ketua), M. Mushthafa, M.A. (anggota).

Sedangkan proposal yang saat ini sedang dipresentasikan di Bali berjudul, Corporate Sosial Responsibility di Pondok Pesantren (Pemberdayaan CSR Madrasah Quality Improvement/MQIP Sampoerna Foundation di Pondok Pesantren Annuqayah Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur), oleh tim: Abd halim Ismail, M.Ag. (ketua) dan Royhan Yasin, M.Pd.I (anggota).

Menurut Paisun, M.Pd.I, sekretaris LP2M Instika, bahwa beberapa proposal dosen Instika di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang lolos seleksi tersebut, merupakan salah satu bukti bahwa dosen Instika menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu selain pendidikan juga melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (Masykur Arif/LP2D)