Siapkan Profesionalisme Guru, Prodi PBA Lakukan Pengabdian Mengajar Ke-10

PBA-TAR Jumat, 3 Mei 2024 09:02 WIB
51x ditampilkan Headline Berita Mahasiwa Mengabdi Profesional

Guluk-Guluk INSTIKA Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah kembali melaksanakan program ‘Mahasiswa Mengabdi’ ke-10.  Ketua Prodi PBA, Moh Ali Qorror Al-Khasy, M.Hum menjelaskan, tujuan dari program unggulan ini adalah mengasah kemampuan mahasiswa dalam mengajar dan mempersiapkan profesionalisme calon guru Bahasa Arab.

“Selama pengabdian, mahasiswa mengembangkan keterampilan mendengar (maharah istima’) dan berbicara (maharah kalam) santri di pesantren. Selain itu, juga terdapat pelatian keterampilan lain, seperti khitabah (pidato), qira’atus syi’ri (baca puisi), ghinaArabi (menyanyi), tartil al-Qur’an, dan rais jalsah (Master of Ceremony),” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (9/2/2024).

Program ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni mengembangkan keterampilan mengajar mahasiswa, kemudian diaplikasikan pada santri di pesantren. Sebelum terjun ke lokasi, lanjutnya, terlebih dahulu mahasiswa dipersipkan oleh dosen yang berbentuk pengarahan, seperti menyiapkan materi, memberi masukan media pembelajaran, metode pembelajaran dan strategi pembelajaran, dan lainnya. 

“Pada tahun ini, program Mahasiswa Mengabdi diikuti 28 orang mahasiswa semester III dan V. Program ini dihelat sejak tanggal 24 Januari sampai 8 Februari 2024 di 4 pesantren, yaitu Pondok Pesantren Raudlah Najiyah Lengkong, Bragung Guluk-Guluk; pesantren Mathla’un Najah Bragung Guluk-Guluk; pesantren Tuhfatul Mubtadi’in Bilapora Ganding; pesantren Ar-Rahman Gadu Timur, Ganding,” ungkapnya.

“Dengan penuh khidmah, selama 15 hari mahasiswa melaksanakan pengabdiannya. Untuk pesantren Raudlah Najiyah Lengkong, mahasiswa melaksakan pengabdian selama 8 hari,” sambung alumni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya itu.

Lora Ali sapaannya berharap program ini mendapat dukungan dari semua pihak agar program tersebut dapat semakin baik, dan mitra tetap pecaya kepada Prodi PBA Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika). 

“Mohon dukungannya, karena program ini merupakan ajang pembuktian kualitas mahasiswa PBA kepada masyarakat, terutama di tempat pengabdian, yakni pondok pesantren,” tandasnya.

Pewarta: Firdausi